Sebulan aku meninggalkan blogku beku tanpa bicara, bukan kerana tiada kemahuan untuk menulis, namun aku cuba mencari kekuatan untuk menulis bersama iman dan roh ubudiyah. Aku mencari makna dalam setiap tulisan, mencerakinkan "jadwa" yang terkandung. Menterjemah torehan kehidupan dalam sebuah ungkapan. Membiarkan jiwa yang bercerita.
10 darjah celcius menemani malamku, sesekali belakang tanganku menutup mulut menahan kuap sedangkan mata meronta-ronta menuntut haknya. Namun, itu semua tidak menjadi tembok untukku terus meneruskan tarian jemariku pada keyboard. Alunan Irfan Makki "Waiting For The Call" masih setia menemaniku.
Aku seorang musafir yang menumpang untuk berlabuh di bumi ini, hanyalah seorang insan biasa yang kadang-kala aku bagai dilanda kefuturan untuk menulis, kerana menulis bukanlah bidangku. Namun, aku tetap cuba mengagahkan diri berbicara pada keyboard.
Beberapa hari yang lalu.. pada petang yang tenang.....
Sedang aku bersantai-santai di depan laptop sambil membalut buku-buku kuliah, aku didatangi seorang kakak. Lalu, diberikan kepadaku satu gambar rajah.
:: Inilah dia :: |
Kakak: Trah faham tak gambar ni?
Aku: Hemm,, faham tapi tak sepenuhnya. Hee, nape? Akak nak kongsi eh, Trah nak dengar ni..
Kakak: Ok, yang pertama ni dia tunjukkan ade ade 4 peringkat alam. Pertama alam rahim, kedua alam dunia, ketiga alam kubur dan keempat alam mahsyar..
(Aku mengangguk-angguk tanda faham)
Kakak: Alam rahim ni cammne?
Aku: Dalam kandungan
Kakak: Ok, mase alam rahim ni, apa yang Allah dah tetapkan untuk kita?
Aku: Erm,, iman. (Dalam hati: alamak, ape lg eh?)
Kakak: Mase alam rahim, Allah tetapkan 4 perkare untuk kite, ade disebut dalam Hadis 40 iaitu hadis keempat. Rezeki, amal, nasib dan mati kita.
(Aku angguk tanda mengerti)
Kakak: Tengok bawah ni pulak, ni adalah keperluan bagi kita. Oksigen, makanan dan minuman, tempat tinggal, pakaian dan duit.
Aku: Keperluan asas untuk hidup lah kan?
Kakak: Ha, betul-betul. Ape yang Trah tau tujuan kita diciptakan.
Aku: (Dengan yakin aku jawab) Pertama, sebagai hamba Allah, kedua sebagai khalifah dan ketiga penyeru kepada kebaikan dan pencegah daripada kemungkaran. Betul tak?
Kakak: (Senyum) Tau tak 3 persoalan yang kite kene tau?
Aku: (Berfikir) Yang dari mana kita datang, untuk apa kita datang dan kemana kita akan pergi tu ke? (Soalku tapi tak tepat sangat tu)
Kakak: Hem, btulla tu.
Bersambung.........
p/s: tak larat sangat mata nak terkatup
Tapi, sebelum tirai berlabuh, inginku hadiahkan sebuah lagu yang sering ku ulang-ulang semenjak dua menjak ni, dan sering ku dengar untuk terus bersemangat untuk hadapinya... Allah... Allah.... Allah....
Irfan Makki
Waiting For The Call
Waiting For The Call
Miles away, oceans apart
Never in my sight but always in my heart
The love is always there it will never die
Only growing stronger a tears rose down my eye
I am thiking all the time
When the day will come
Standing there before you
Accept this Hajj of mine
Standing in ihram, making my tawaf
Drinking blessings from your well
The challenges that I have suffered
And might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
I feel alive and I feel strong
I can feel Islam running through my Veins
To see my muslim brothers, their purpose all the same
Greeting one another, exalting one True Name
I truly hope one day that everyone's a Muslim.
That they remember you in everything they say
Standing in ihram making my tawaf, making my tawaf
Drinking blessings from your well
The challenges that I have suffered
And might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
Never in my sight but always in my heart
The love is always there it will never die
Only growing stronger a tears rose down my eye
I am thiking all the time
When the day will come
Standing there before you
Accept this Hajj of mine
Standing in ihram, making my tawaf
Drinking blessings from your well
The challenges that I have suffered
And might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
I feel alive and I feel strong
I can feel Islam running through my Veins
To see my muslim brothers, their purpose all the same
Greeting one another, exalting one True Name
I truly hope one day that everyone's a Muslim.
That they remember you in everything they say
Standing in ihram making my tawaf, making my tawaf
Drinking blessings from your well
The challenges that I have suffered
And might were rekindles my imaan
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
O Allah! I am waiting for the call
Praying for the day when I can be near the Kabah wall
لَبَّيْكَ اللّهُمَّ لَبَّيْكَ،
لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَّ لَبَّيْكَ
إنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكُ
لاَ شَرِيْكَ لَكَ
moga segalanya dipermudahkan oleh Allah... Insyaallah. Biiznillah..