Di dalam menempuh liku-liku kehidupan ini, bermacam-macam perkara yang akan kita hadapi. Allah telah menciptakan serba dua di alam ini, ada tinggi ada rendah, ada malam ada siang, ada sakit ada sihat, begitu juga ada sedih ada gembira. Dalam hal seperti ini ramai yang sesat akibat tidak dapat mengawal nafsu dan tidak sabar menghadapi ujian.
Kita selaku umat Islam, yang mempunyai kekuatan iman, tentu tidak akan mudah tersesat akibat dari bahaya yang menimpa kerana orang yang mempunyai iman yang mantap dia yakin bahawa apapun yang terjadi di dunia ini, adalah menurut kehendak Allah SWT. Dialah yang mengatur alam semesta, sebagaimana firman Allah di dalam surah al-Buruj ayat 16 maksudnya: "Dialah yang Maha Kuasa yang berbuat sekehendak-Nya."
Kalau itu sudah diimani, tentu manusia ini akan redha menerima apa yang diberikan oleh Allah kepadanya. Kita menuju ke arah kebaikan, memperkuat kesabaran dalam diri berpandukan perintah Allah SWT. Firman Allah yang bermaksud: "Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, dan kuatkanlah kesabaranmu dan bersiap sedia (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah, nescaya kamu beroleh kemenangan." (Surah Al-Imran ayat 200)
Demikian jelaslah perintah Allah, menyuruh manusia agar bersabar dalam segala hal.Tapi yang lebih penting untuk kita sabari adalah perasaan kekurangan dalam kehidupan seperti kematian orang yang dicintai, jatuh miskin setelah kaya, atau ketakutan yang menimpa, hal ini diterangkan oleh Allah dalam surah al-Baqarah ayat 155 yang bermaksud: "Dan sungguh Kami berikan cubaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta benda, jiwa dan buah-buahan. Dan berilah berita gembira kepada orang-orang yang sabar."
Allah menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Mereka yang sabar dalam menghadapi semua rintangan hidup akan diberikan ganjaran oleh Allah dengan pahala yang berlipat ganda.
Siapa itu yang dikatakan orang yang sabar? Dalam ayat seterusnya dijelaskan, "Iaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka akan mengucapkan Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raaji'un. (Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan kepadaNya jua kami kembali.)" (surah al-Baqarah ayat 156)
Adapun ganjaran kepada orang yang sabar itu ialah merupakan rahmat dan petunjuk dari Allah, sudah tentu kasih sayang Allah pada orang yang bersabar itu amat tingggi sebagaimana yang dalam surah az-Zumar ayat 10 yang bermaksud, "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabar sahajalah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
Jelas, bahawa Allah akan mencukukan pahala bagi orang-orang yang sabar itu tanpa batas.Bila nikmat Allah datang, dia bersyukur dan tidak pernah lupa diri, tetapi bila tiba kesusahan, dia bersabar dan tidak berputus asa. Kemelaratan itu tidak akan membawanya pada lupa dengan tanggungjawab malahan dia bertambah menjadi taat dan berdoa. Sebenarnya, semua yang ada pada manusia hanyalah sekadar amanah Allah SWT....
Justeru, kita sebagai seorang Muslim, jadikan diri anda seorang yang sabar dalam menghadapi semua semua aspek kehidupan, jangan berputus asa di waktu susah dan jangan lupa diri di kala senang dan berkuasa... TS
Untaian jiwa
-
Bismillahirahmanirrahim,
4 Dec 2019.
Kebetulan sungguh sis menulis pada tarikh ini. Tarikh lahir Zalika yang
sangat kental dan semangat menghadapi caba...
5 years ago
No comments:
Post a Comment